Kutip dari AKURAT.CO- Kuwait mengedarkan draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk membentuk misi proteksi internasional pada rakyat Palestina.
“Proposal yang diajukan pada Selasa (29/5) bertujuan memenangkan dukungan dalam voting yang diperkirakan pekan ini,” papar para diplomat.
Menurut draf yang diperoleh media, teks itu menyerukan untuk pertimbangan langkah menjamin keamanan dan proteksi populasi sipil rakyat Palestina di wilayah pendudukan Palestina dan Jalur Gaza. Kuwait mengungkapkan ide itu 10 hari lalu setelah mengecam pasukan Israel yang membunuh puluhan rakyat Palestina selama unjuk rasa di perbatasan Gaza.
DK PBB dapat menggelar voting pada Kamis (31/5) mengenai resolusi yang diperkirakan diveto Amerika Serikat (AS). AS terisolasi dalam isu Israel dan Palestina akibat berbagai tindakannya. Kuwait sebagai anggota tidak tetap DK PBB yang mewakili negara-negara Arab berharap dapat meraih suara terbesar untuk usulan tersebut.
Isi draf yang telah direvisi mendesak dibentuknya misi proteksi internasional dan meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memberikan rekomendasi.
Prancis dan Inggris mengkritik draf resolusi itu karena kurang rinci. AS menganggapnya bias terhadap Israel. Perwakilan Israel untuk PBB Danny Danon mengecam draf resolusi itu dan dianggap dapat membantu Hamas di Gaza.
Para diplomat menyatakan Palestina mungkin akan meminta dukungan Sidang Umum PBB jika draf resolusi untuk proteksi itu gagal didukung DK PBB. DK PBB bertemu pada Rabu (30/5) atas permintaan AS untuk membahas roket dan mortir Palestina yang ditembakkan ke Israel dari Gaza.
No comments:
Post a Comment