DI Kutip Dari (CNN Indonesia) Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tidak meyakini bahwa kampus menjadi sarang berkumpulnya teroris. Menurut Fadli, kampus berisikan mahasiswa cerdas yang kecil kemungkinannya berpikir dan bertindak radikal.
"Saya tidak yakin karena kampus-kampus kita ini kan kampus-kampus modern. Dan mahasiswa-mahasiswa kita menurut saya mahasiswa-mahasiswa yang cerdas tidak mungkin, lah, mereka ikut," kata Fadli di Gedung DPR, Senin (4/6), menanggapi peristiwa penangkapan terduga teroris di Universitas Riau, akhir pekan lalu."Apalagi sampai kegiatan pembuatan bom atau semacamnya, saya tidak yakin. Dari dulu saya tidak percaya. Masa di dalam kampus ya apalagi ini kampus negeri lebih punya pengamanan dan sebagainya," kata Fadli.
Baca Juga :
- Kulit Tumit Kaki Mulus Tanpa Kerutan Dengan 4 Cara Ini
- 7 Cara Tampil Cantik di Sekolah dengan jilbab yang Wajib Dicoba
Fadli pun menilai temuan terduga teroris di Unri mencoreng dunia pendidikan di Indonesia, khususnya perguruan tinggi. "Karena ini di kampus, gitu lho. Jadi coba dicek yang benar apakah ini satu kejadian yang memang aktual dan memang ada di kampus, atau mereka hanya ketempatan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Fadli.Lebih lanjut Fadli mengkritik kehadiran aparat bersenjata saat menggeledah Unri dalam penangkapan terduga teroris itu.
Fadli berkata setiap kampus memiliki mekanisme pengamanan internal sehingga polisi dengan senjata laras panjang tidak dibutuhkan. "Jadi semaksimal mungkin saya kira harus dihindarilah upaya-upayanya untuk memasuki kampus dengan membawa senapan, karena itu akan merugikan kita sendiri, merugikan dunia akademik kita merugikan pemerintah sendiri karena kesannya bahkan sudah masuk ke tingkat kampus-kampus seperti itu," kata Fadli. Senada dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo, Fadli juga tidak meyakini pengakuan terduga teroris yang berencana meledakkan bom di Gedung DPR, Jakarta.
No comments:
Post a Comment