Menyimpan makanan siap saji jadi strategi jitu dalam menyiasati masa puasa. Anda bisa menyiapkan bahan masakan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai masakan, salah satunya kaldu.
Selama ini orang kerap mengasosiasikan kaldu dengan sup. Padahal pakar kesehatan dan makanan sehat Gwen Winarno mengungkapkan bahwa kaldu bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis masakan, terutama masakan yang berkuah.
"Saya masak nasi pun udah enggak pakai air biasa karena (pakai kaldu) rasanya beda dan enak. Bikin pasta bisa, menumis pun bisa. Pokoknya masak yang pakai air bisa diganti kaldu," katanya saat ditemui di Almond Zhuccini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Berikut resep kaldu ala Gwen Winarno yang bisa Anda tiru:
1 buah ayam utuh potong 10 bagian termasuk bagian tulang-tulang ayam, termasuk leher dan ceker
2 batang wortel, potong bulat-bulat besar
1 buah bawang bombai, potong besar-besar
3 siung bawang putih
3 lembar daun salam
50 gram jahe potong (opsional)
2 genggam daun parsley
1 butir cengkeh
1 sendok teh garam laut
1 sendok teh lada hitam
2,5 liter air
1. Masak ayam atau tulang ayam selama dua jam dalam air dengan api berukuran medium, sambil bersihkan kotoran busa yang timbul ke permukaan.
2. Setelah itu tambahkan semua bahan-bahan yang lain, kecuali daun parsley. Masak dua hingga empat jam lagi.
3. Masukkan daun parsley satu jam terakhir sebelum kaldu selesai dimasak.
4. Tiriskan kaldu dari isinya, dinginkan dan simpan dalam lemari es hanya setelah kaldu mencapai suhu ruangan.
5. Kaldu dapat disimpan di dalam lemari es selama lima hari atau simpan di dalam freezer selama tiga hingga enam bulan.
No comments:
Post a Comment